Sabtu, 04 April 2009

Penataan Koleksi, Pengembangan, dan Konservasi Plasma Nutfah Tumbuhan secara In Vitro

Dyah Retno Wulandari, Tri Muji Ermayanti, Deritha E. Rantau, Erwin Al Hafiizh dan Rudiyanto

Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong 16911, Indonesia
E-mail: dyah.retno.wulandari@lipi.go.id


ABSTRAK
Penataan koleksi, pengembangan dan konservasi jenis-jenis tumbuhan yang telah diteliti di Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI perlu dilakukan untuk menjaga, memelihara dan mempertahankannya agar bahan material hasil penelitian ini tetap ada dalam jangka waktu yang lama. Kegiatan yang dimulai tahun 2008 ini merupakan kegiatan rutin pemeliharaan dan kegiatan penelitian konservasi in vitro yang sesuai untuk setiap jenis yang telah diteliti agar material tanaman tidak berubah sifat genetiknya, kualitas tanaman dapat dipertahankan dan eksplan dapat diregenerasikan kembali menjadi tanaman lengkap setelah disimpan dalam waktu lama. Kegiatan ini meliputi aplikasi beberapa teknik konservasi menggunakan perlakuan media (antara lain penambahan zat penghambat tumbuh atau retardan) untuk memperlambat pertumbuhan dalam upaya memperoleh metode konservasi yang sesuai dengan jenis tanaman. Metode konservasi in vitro yang saat ini dilakukan di Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI adalah penggunaan zat penghambat tumbuh Paclobutrazol dengan konsentrasi mulai 2 mg/l dengan memperpanjang waktu pengamatan akan lebih tampak nyata efek penghambatan terhadap tinggi tanaman, jumlah buku dan daun tanaman nilam. Basis data tentang jenis tanaman yang telah dikonservasi dan teknik yang dipergunakan juga akan dibuat sebagai usaha penyimpanan informasi yang berharga dan memformatnya dalam bentuk kumpulan informasi yang mudah diakses berbagai pihak yang memerlukan. Basis data dibuat dalam format katalog buku seperti yang telah dilakukan di perpustakaan Puslit Bioteknologi-LIPI, yaitu format WINISIS dengan menampilkan 17 field data yang mampu menggambarkan keseluruhan informasi yang diperlukan pengguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar